Header Ads

Cara membedakan jenis kelamin perkutut




Cara membedakan jenis kelamin perkutut (ocehankenari) -Saat memilih bakalan burung perkutut yang bagus butuh dikerjakan dengan cermat serta cermat. untuk memperoleh burung perkutut yang dapat berkicau dengan baik pasti mesti dipilih yang jantan.

Perbedaan kelamin jantan-betina pada perkutut muda, dapat diketahui dengan merabah supitnya ( tulang yang terdapat dibawah dubur serta diantara pangkal paha ). Langkahnya tubuh burung dipegang dengan tangan kiri, lantas diraba tulang supitnya dengan telunjuk kanan atau ibu jari. bila sisi supit itu merasa sempit serta keras, tidak diragukan lagi, tentu burung jantan bila merasa renggang serta empuk, tentu burung betina. disamping itu wujud kepala burung jantan biasanya agak besar, lonjong memanjang, serta betinanya kecil agak membulat.

Memperoleh burung jantan saja belum cukup. untuk memperoleh calon penyanyi yang baik tetap dibutuhkan sebanyak kriteria. untuk beroleh bakalan perkutut yang berkwalitas pastikan yang memiliki tanda-tandanya seperti berikut :
  1. Kepala - wujud agak lonjong memanjang ( oval melancip layaknya buah pinang muda ) matanya bercahaya ceriah, terang ( warna biru muda atau coklat muda ), titik hitam pada bola mata besar, bening. paruh tidak tipis, kukuh, tidak terlampau panjang. lubang hidungnya menonjol tinggi ke atas, lubang hidungnya yang lebar tertutup/terlindungi sayap hidung, bersih 
  2. Leher - wujud leher panjang, bagus, tegak lurus dengan posisi kepala yang terangkat layaknya dongaknya ular kobra. pangkal leher mengembang, yang disebut kantong nada.
  3. Badan - dada bidang, punggung agak bungkuk, serta warna lorek-lorek pada bulu badan lembut kulit ketiak lemas, tidak tegang. bulu sayap panjang. bulu sayap yang pertama besar-besar setiap sayap terdiri dari 21 hingga 25 lembar bulu. perkutut yang telah bunyi sayapnya nglengsreh. bodi badan singset.
  4. Kaki - sikap berdirinya amat kokoh, mantap, dengan capit udang ( tulang paha )kanan kiri merapat. jari kaki panjang. sisik kaki kasar, tersusun rapi di bawahdan pada sisik akhir ditutup dengan sesuatu sisik besar. warna sisik agak kemerahan, kehitaman, pada telapak kaki bertitik putih.
  5. Ekor - bulu ekor panjang serta mengumpul, semakin ke ujung semakin mengecil. tombol ekor dengan kata lain brutu besar, tinggi meruncing serta mendongak ke depan.
    Demikian ulasan singkat saya semoga bermanfaat.

    -->
    Powered by Blogger.