Header Ads

Sukses Menangkar Jalak Putih

Jalak putih bukan hanya terhitung burung kicauan biasa, yang dapat dipelihara sembarang orang. sebagaimana jalak bali, ia juga memperoleh perlakuan istimewa dari negara. keberadaan burung ini dilindungi oleh undang-undang nasional serta internasional, karena populasinya semakin menipis, apalagi hampir tidak berkembang biak di habitat aslinya. untuk menangkar jalak putih jelas bukan hanya urusan sepele.
Populasi jalak putih semakin menipis, dikarenakan terus diburu beberapa kicau mania untuk jadikan master untuk burung-burung lomba. jenis suaranya condong nyrecet serta kasar-kasar.
Sayang, hingga saat ini belum beberapa orang yang membidik usaha penangkaran ( breeding ), hingga penangkapan di alam bebas tetap berjalan.

Walau sebenarnya usaha penangkaran dapat jadi tempat usaha yang prospektif. nilai komersialnya lebih tinggi dari pada jalak suren.
Memanglah, tidak gampang untuk menangkar burung ini. sistem perjodohannya memerlukan waktu sangat cepat tiga minggu. walau telah berjodoh, kadang-kadang jalak putih enggan kawin.
Kegagalan itu dikarenakan birahi ke-2 induk belum cukup masak. kecenderungan betina yang lebih agresif tidak direspon dengan baik oleh pejantan, hingga betina lebih memegang kendali. mengakibatkan, pejantan tidak dapat berbuat banyak untuk membuahi telurnya.

Factor umur juga punya pengaruh didalam sistem perkawinan. idealnya, pejantan berusia dua th. serta betina 1 tahun. waktu tersebut, ke-2 induk telah mempunyai kematangan birahi.

Factor pakan
Untuk meningkatkan produktivitas, factor pakan butuh di perhatikan. fungsi pakan amat mutlak sebagai penyeimbang metabolisme didalam tubuh. kroto serta jangkrik mesti tercukupi sepanjang sistem produksi.

Tiap-tiap induk memerlukan lebih kurang 20 ekor jangkrik/hari, yang didapatkan 2 x 1 hari. jika sejak awal dibiasakan mengonsumsi kroto, maka 1 hari dapat diberikan empat sendok makan ( siang hari ). imbuhkan pisang untuk menolong membuat lancar metabolisme pencernaan.

Penyesuaian lingkungan di luar serta didalam kandang juga punya pengaruh. siapkan kandang permanen yang nyaman serta safe untuk burung. kehadiran orang didalam kandang di periode subur burung apalagi dapat menghalangi produktivitas indukan.

Untuk menyiasatinya, buat kandang bersekat serta gampang dijangkau. kandang bersekat ini mempunyai ukuran 30 kali 20 kali 25 cm3, dimana sisi atas tertutup. namun sisi bawah terbuka, berperan sebagai pintu indukan.

Kandang yang terisolasi lebih disarankan, dikarenakan dapat berikan rasa nyaman pada indukan sepanjang sistem pengeraman sampai penetasan telur. jika sarang terbuka serta kegiatan didalam kandang gampang terpantau, maka tingkat kegagalannya semakin tinggi.
Baiknya tiap-tiap 10 periode peneluran, posisi kandang diubah ke segi lain, supaya induk terus bertelur serta kelangsungan hidup piyik tidak terancam.

Bila posisinya sama, telur sering dirusak atau dibuang induknya. ini-lah yang sepanjang ini lantas pemicu terbesar kegagalan penangkaran jalak putih.

Powered by Blogger.