Header Ads

Jalak Kerbau

Burung jalak kebo ( kerbau ) dapat juga di katakan jalak hitam memanglah dikarenakan warna bulunya hitam seluruh, burung ini sering kali memanglah ada di atas kerbau-kerbau di sawah yang tengah melacak makan.

Perihal ini di karenakan burung jalak ini suka mengonsumsi parasit atau kutu – kutu yang ada pada punggung sang kerbau tersebut, serta oleh karena itu burung jalak hitam ini juga di kenal dengan sebutan jalak kerbau.
Type burung ini nyaris sama juga dengan saudara – saudaranya sesama burung yang suka memangsa beragam serangga layaknya belalang, ulat, cacing tanah, jangkrik, disamping itu mereka lalu suka mengonsumsi buah – buahan layaknya pisang serta pepaya.
Burung jalak kebo ini terhitung type burung berkoloni atau berkelompok bergerombol saat mencari makan, type burung kicau yang tergolong didalam suku sturnidae dengan ukuran tubuh sedangnya yakni pada 20 -30 cm.

Jumlah populasinya saya rasa makin lama condong dapat alami penurunan dikarenakan factor seleksi alam serta ulah penangkapan yang di kerjakan manusia besar-besaran, ini bisa bikin jumlah species burung ini semakin di ambang kepunahan, walau nasibnya tidak separah yang dihadapi oleh saudara – saudara satu speciesnya yang lain layaknya : jalak bali, jalak suren, jalak nias, jalak putih serta barangkali burung jalak yang lain, tetapi tetaplah perihal ini menuntut perhatian kita untuk terus berupaya melindungi kelestariannya di alam bebas.

Burung ini memanglah kelihatannya sedikit memperoleh perhatian lebih di kelompok umur beberapa pemburu burung berkicau, cuma barangkali beberapa pengagum burung yang memandang burung ini bisa jadikan master burung-burung ocehannya di rumah serta barangkali saja beberapa pehobi burung jalak, dengan ciri tubuhnya tegap, aktif bergerak lincah dan di tunjang juga dengan paruh serta kakinya yang berwarna kuning, bermata tajam dengan lingkaran putih atau kuning diantara bola matanya. bulu – bulunya berwarna hitam dengan sedikit warna putih di bagian sayapnya.

Burung jalak kerbau ini mempunyai nada yang keras sekalian berisik, serta kicauannya pintar menirukan nada burung yang lain apalagi konon dapat menirukan nada manusia bila kita merawatnya dengan serius.
Lihat di di antara pasar burung ada banyak sekali apalagi beberapa ratus burung jalak kebo ini di juaal oleh pedagang burung di dalam sangkar atau area ombyokan, ini baru ada di di antara pasar burung, belum lagi di kota - kota yang lain.
Sebenarnya situasi ini akan menyingkirkan rantai - rantai makanan pada alam serta didalam satu tahun lebih kedepan barangkali saja kita dapat jarang mendapatkan burung - burung ini di pasar burung dikarenakan memanglah telah tak ada lagi di alamnya dikarenakan ekploitasi yang tidak termonitor.

Lantas harapannya mudah - mudah ada pengagum burung terutama bisa menangkarkan burung yang satu ini supaya populasinya tidak hingga hilang, atau barangkali memanglah telah ada yang menangkarkannya.. ? ? ?

Powered by Blogger.