Burung Punglor Cendana
Burung Punglor Cendana | Ocehan Kenari -sepintas mendengar nama cendana, bukan berarti burung ini punya keluarga cendana. Hal ini tidak ada kaitannya sama sekali.
Punglor Cendana adalah nama burung dari type Punglor/Anis yang datang dari daerah Flores serta Timor Leste, yang mempunyai nama ilmiah Zoothera peronii.
Awal hadirnya burung ini dikira dingin, serta tak terlampau mengagetkan didunia kicauan Indonesia, lantaran sepintas serupa dengan type Punglor Kening/Punglor Kayu (Turdus obscurus). Nyatanya saat mendengar burung ini berkicau, maka benar-benar mengagetkan lantaran kekuatan berkicau burung nyatanya benar-benar baik, hingga bikin harga burung ini juga segera melonjak serta berkompetisi dengan sepupu-sepupunya yang telah lebih dulu malang melintang di kancah perburungan Indonesia, seperti Punglor Kembang serta Punglor Merah.
Punglor Cendana ini terbagi dalam 2 subspecies, yakni :
Punglor Cendana adalah nama burung dari type Punglor/Anis yang datang dari daerah Flores serta Timor Leste, yang mempunyai nama ilmiah Zoothera peronii.
Awal hadirnya burung ini dikira dingin, serta tak terlampau mengagetkan didunia kicauan Indonesia, lantaran sepintas serupa dengan type Punglor Kening/Punglor Kayu (Turdus obscurus). Nyatanya saat mendengar burung ini berkicau, maka benar-benar mengagetkan lantaran kekuatan berkicau burung nyatanya benar-benar baik, hingga bikin harga burung ini juga segera melonjak serta berkompetisi dengan sepupu-sepupunya yang telah lebih dulu malang melintang di kancah perburungan Indonesia, seperti Punglor Kembang serta Punglor Merah.
Punglor Cendana ini terbagi dalam 2 subspecies, yakni :
- Zoothera peronii peronii (Vieillot, 1818), menyebar di pulau Rote serta Timor Barat.
- Zoothera peronii audacis (Hartert, 1899), menyebar di Timor Leste, Wetar, Romang serta Babar.
Dipandang dari wujud postur, Zoothera peronii mempunyai wujud serupa Punglor Merah serta Punglor Macan, serta juga serupa dengan Punglor Kening/Kayu. Sangkaan orang pertama sekali, bahwasanya burung ini adalah silangan dari burung Punglor Macan, Punglor Merah serta Punglor Kening/Kayu.
Kekuatan berkicau burung ini tergolong istimewa, lantaran dengan mudahnya bakal mengolah suara-suara lain di sekelilingnya, hingga tak susah untuk memberikan variasi nada lain ke burung ini. Dari sisi volume, dapat juga dihandalkan untuk berkompetisi di kelasnya, lantaran dengan mempunyai yang lumayan keras, hingga di sebagian kelas bisa bikin beberapa juri melihat ke burung ini untuk sekian lama.
Untuk beberapa pengagum burung kicauan, burung ini dikira istimewa, cuma saja dari sebagian komentar, menyampaikan bahwasanya yang kurang sreg dari burung ini, yaitu stylenya yang sukai " nungging ". Jadi walaupun burung ini bertemura " indah ", namun style serta tampilan dikira " kurang menarik ". Umumnya pengagum burung memperbandingkan dengan style Punglor Merah yang benar-benar popular dengan style : " teler " nya.
Kekuatan berkicau burung ini tergolong istimewa, lantaran dengan mudahnya bakal mengolah suara-suara lain di sekelilingnya, hingga tak susah untuk memberikan variasi nada lain ke burung ini. Dari sisi volume, dapat juga dihandalkan untuk berkompetisi di kelasnya, lantaran dengan mempunyai yang lumayan keras, hingga di sebagian kelas bisa bikin beberapa juri melihat ke burung ini untuk sekian lama.
Untuk beberapa pengagum burung kicauan, burung ini dikira istimewa, cuma saja dari sebagian komentar, menyampaikan bahwasanya yang kurang sreg dari burung ini, yaitu stylenya yang sukai " nungging ". Jadi walaupun burung ini bertemura " indah ", namun style serta tampilan dikira " kurang menarik ". Umumnya pengagum burung memperbandingkan dengan style Punglor Merah yang benar-benar popular dengan style : " teler " nya.
Post a Comment