Hal Penting Sebelum Beternak Kenari
Hal Penting Sebelum Beternak Kenari | Ocehan Kenari -Saat sebelum mengambil keputusan beli materi induk burung kenari, jauh-jauh hari pada awal mulanya sebaiknya mencari info perihal type kenari yang ingin diternak. Pasti juga yang cocok dengan pengetahuan serta dana yang anda punyai.
Ambillah misal, seekor pejantan F1YS dan 3 ekor betina AF. Dari pertama kita dapat mempertimbangkan berapakah biaya/dana yang perlu disediakan. Dari type itu, kita telah mempunyai pandangan nanti harga anakan ingin di jual berapakah, dsb.
Banyak diantara kita tak terlampau perduli dengan rencana awal. Banyak yang segera terjun saja, terlebih sekarang ini burung Kenari semakin ngetren, mengingat harga anakan lumayan tinggi (bergantung macamnya juga), hingga menarik ketertarikan beberapa orang untuk beternak juga.
Namun beberapa besar orang lebih sukai lihat akhirnya (menilainya permukaan) saja daripada sistem intinya (jerih payah dalam menjalaninya).
Di bawah ini bakal kita bahas dengan cara ringkas banyak hal yang perlu di perhatikan dalam rencana awal saat sebelum mengambil keputusan beternak kenari, berdasar pada pengalaman pribadi sepanjang beternak kenari.
1. Mengerti dahulu type kenari yang ingin diternak
Mengapa type kenari saya bikin paling awal ? Karena type kenari yang diternak bakal memastikan berapakah cost yang perlu dikeluarkan.
Sekarang ini telah banyak type kenari yang familiar untuk kita. Anda dapat tetapkan mana yang ingin dibeli, apakah type AF, seri F dari yorkshire (YS), RI, YS lokal, lokal, dsb.
Anda dapat sekalian mencari informasi berapakah harga nya, di mana dapat membelinya, dalam atau luar kota. Info type kenari gampang kita peroleh lewat internet. ( Informasi Harga Burung Kenari bisa anda baca : Harga Burung Ocehan Oktober 2014 )
Ambillah misal, seekor pejantan F1YS dan 3 ekor betina AF. Dari pertama kita dapat mempertimbangkan berapakah biaya/dana yang perlu disediakan. Dari type itu, kita telah mempunyai pandangan nanti harga anakan ingin di jual berapakah, dsb.
Banyak diantara kita tak terlampau perduli dengan rencana awal. Banyak yang segera terjun saja, terlebih sekarang ini burung Kenari semakin ngetren, mengingat harga anakan lumayan tinggi (bergantung macamnya juga), hingga menarik ketertarikan beberapa orang untuk beternak juga.
Namun beberapa besar orang lebih sukai lihat akhirnya (menilainya permukaan) saja daripada sistem intinya (jerih payah dalam menjalaninya).
Di bawah ini bakal kita bahas dengan cara ringkas banyak hal yang perlu di perhatikan dalam rencana awal saat sebelum mengambil keputusan beternak kenari, berdasar pada pengalaman pribadi sepanjang beternak kenari.
1. Mengerti dahulu type kenari yang ingin diternak
Mengapa type kenari saya bikin paling awal ? Karena type kenari yang diternak bakal memastikan berapakah cost yang perlu dikeluarkan.
Sekarang ini telah banyak type kenari yang familiar untuk kita. Anda dapat tetapkan mana yang ingin dibeli, apakah type AF, seri F dari yorkshire (YS), RI, YS lokal, lokal, dsb.
Anda dapat sekalian mencari informasi berapakah harga nya, di mana dapat membelinya, dalam atau luar kota. Info type kenari gampang kita peroleh lewat internet. ( Informasi Harga Burung Kenari bisa anda baca : Harga Burung Ocehan Oktober 2014 )
Soal type kenari bergantung selera serta mesti sesuai dengan biaya yang ada. Karena seluruhnya type kenari itu baik atau mempunyai prospek untuk diternak.
Saat ini bergantung pehamanan kita serta tentu kelak bakal menyinggung seberapa banyak biaya yang ada. Juga butuh di perhatikan juga, apakah ini bakal jadi pekerjaan paling utama atau sebatas sambilan.
2. Tekuni pola perawatan harian serta perlakuan umum
Sangatlah tak pas bila Anda telah beli burung, namun bingung atau tak mengerti langkah merawatnya. Nah untuk apa dibeli ?, Rata-rata menjawab : Mumpung ada dana, atau kebetulan murah, serta memanglah lagi ingin ternak, jadi dibeli saja.
Namun umumnya pada "Nafsu" dengan "Kemampuan" belum seimbang. Ketika melihat rekan/tetangga berhasil beternak kenari, kita lantas ikut-ikutan beternak kenari, walau sebenarnya hasil yang akan datang belum pasti sama.
Saat burung mendadak sakit, kita jadi bingung sendiri bagaimana caranya mengobatinya. Saat burung telah ingin produksi, kita bingung bagaimana caranya mengawinkannya. Ada banyak lagi kebingungan yang lain disebabkan ketidaksiapan mulai sejak awal beternak.
Nah, pasti kita tidak ingin di buat ribet seperti itu kan? Jadi baiknya saat sebelum beli burung mesti mulai mencari info atau knowledge base perihal pola perawatan harian, pola pakan, perlakuan saat burung sakit, sistem beternak, langkah mengawinkan, langkah melindungi kebersihan, dan sebagainya. (baca juga : Prinsip Dasar Perawatan Kenari )
Paling cepat, info ini dapat di baca/akses di internet (bebas akses 24 jam, asal ingin mencari informasi itu), atau dapat ajukan pertanyaan ke rekanan paling dekat yang lebih faham.
Poin ini terus utama untuk sistem setelah itu. Nampaknya remeh, namun sangatlah punya pengaruh untuk hasil di lalu. Selebihnya, seiring berjalannya waktu, kelak bakal nampak pengalaman sendiri.
3. Cocokkan kekuatan saat, tenaga, serta jumlah kenari yang dipelihara
Tentu kita tidak ingin jika rencana yang telah di buat jadi berantakan lantaran kita tidak mempunyai saat lagi untuk mengaturnya, hingga burung juga tak tertangani lagi.
Umumnya hal semacam ini berlangsung pada mereka yang telah mempunyai pekerjaan terus, misalnyabekerja kantoran, serta beternak kenari sebatas usaha sambilan. Bila mesti pergi pagi serta pulang sore, saat mengaturnya juga semakin sempit, kecuali bila ada pegawai atau pekerja yang mengaturnya keseharian.
Di sini kita butuh mengerti kekuatan 1 orang tenaga manusia dalam mengatur burung. Bila kita hanya sendiri, serta jumlah burung cukup banyak, pasti perawatan harian serta sistem penangkarannya jadi kurang optimal.
Idealnya, tiap-tiap orang dapat menjaga burung dengan cara optimal sejumlah 5-10 ekor. Bila Anda mempunyai 30 ekor burung induk, tentu mesti ada dua orang yang membantunya. Ini tambah baik dari pada jumlah tenaga yang sedikit, tetapi produktivitas indukan rendah lantaran perawatan serta pengawasan kurang optimal.
Karena pekerjaan di kandang ternak cukup seabrek, milai dari bersihkan sangkar, ganti alas kotoran (dari koran), membersih wadah pakan serta wadah minum, ganti pakan serta air minum, memandikan serta menjemur burung, dsb.
4. Mempersiapkan ruang untuk beternak
Pasti tak lucu sesudah beli banyak materi indukan, kita jadi bingung ingin di taruh dimana. Terlebih untuk yang telah berkeluarga atau tinggal dirumah orang-tua/mertua, pasti mesti ada percakapan lebih dahulu untuk minta izin bila mesti memakai salah satu sisi rumah untuk jadikan ruang beternak.
Jadi, saat sebelum mengambil keputusan beternak, baiknya permasalahan ini dapat dikerjakan lebih dahulu. Adapun sisi didalam rumah yang dapat dipakai untuk beternak kenari dapat berbentuk garasi, kamar, dapur, atau tempat yang lain.
Mengapa ruang untuk beternak kenari ini utama untuk disediakan saat sebelum beli materi indukan? Karena ruang inilah yang nanti bakal digunakan untuk perkembangbiakan kenari. Berarti, ruang itu telah diambil dengan memerhatikan banyak hal utama seperti aliran udara, keamanan dari hewan predator seperti tikus, kucing, ular, juga tangan jahil (maling), mudah waktu keluarkan burung bila ingin menjemur, mudah dalam bersihkan kandang, dsb.
Masalah ukuran ruang, belum ada batasan baku. Silahkan disangka-kira sendiri, sesuai dengan jumlah burung yang ingin dipelihara.
5. Siapkan dana untuk beli materi induk, sangkar
Sesudah mengerti empat hal pada awal mulanya, setelah itu kita telah dapat mengkalkulasi serta mempersiapkan dana untuk mengawali beli materi induk kenari, bikin atau beli kandang/sangkar, beli alat-alat seperti wadah pakan, wadah minum, bak/karamba mandi, tenggeran, serta keperluan yang lain.
Pasti dana ini bukanlah dana untuk kepentingan perawatan harian atau dana bulanan yang teratur dikeluarkan sepanjang beternak kenari. Ini yaitu dana investasi/modal awal, baik berbentuk hidup (burung) ataupun tak hidup (peralatan/perlengkapan).
Saat ini bergantung pehamanan kita serta tentu kelak bakal menyinggung seberapa banyak biaya yang ada. Juga butuh di perhatikan juga, apakah ini bakal jadi pekerjaan paling utama atau sebatas sambilan.
2. Tekuni pola perawatan harian serta perlakuan umum
Sangatlah tak pas bila Anda telah beli burung, namun bingung atau tak mengerti langkah merawatnya. Nah untuk apa dibeli ?, Rata-rata menjawab : Mumpung ada dana, atau kebetulan murah, serta memanglah lagi ingin ternak, jadi dibeli saja.
Namun umumnya pada "Nafsu" dengan "Kemampuan" belum seimbang. Ketika melihat rekan/tetangga berhasil beternak kenari, kita lantas ikut-ikutan beternak kenari, walau sebenarnya hasil yang akan datang belum pasti sama.
Saat burung mendadak sakit, kita jadi bingung sendiri bagaimana caranya mengobatinya. Saat burung telah ingin produksi, kita bingung bagaimana caranya mengawinkannya. Ada banyak lagi kebingungan yang lain disebabkan ketidaksiapan mulai sejak awal beternak.
Nah, pasti kita tidak ingin di buat ribet seperti itu kan? Jadi baiknya saat sebelum beli burung mesti mulai mencari info atau knowledge base perihal pola perawatan harian, pola pakan, perlakuan saat burung sakit, sistem beternak, langkah mengawinkan, langkah melindungi kebersihan, dan sebagainya. (baca juga : Prinsip Dasar Perawatan Kenari )
Paling cepat, info ini dapat di baca/akses di internet (bebas akses 24 jam, asal ingin mencari informasi itu), atau dapat ajukan pertanyaan ke rekanan paling dekat yang lebih faham.
Poin ini terus utama untuk sistem setelah itu. Nampaknya remeh, namun sangatlah punya pengaruh untuk hasil di lalu. Selebihnya, seiring berjalannya waktu, kelak bakal nampak pengalaman sendiri.
3. Cocokkan kekuatan saat, tenaga, serta jumlah kenari yang dipelihara
Tentu kita tidak ingin jika rencana yang telah di buat jadi berantakan lantaran kita tidak mempunyai saat lagi untuk mengaturnya, hingga burung juga tak tertangani lagi.
Umumnya hal semacam ini berlangsung pada mereka yang telah mempunyai pekerjaan terus, misalnyabekerja kantoran, serta beternak kenari sebatas usaha sambilan. Bila mesti pergi pagi serta pulang sore, saat mengaturnya juga semakin sempit, kecuali bila ada pegawai atau pekerja yang mengaturnya keseharian.
Di sini kita butuh mengerti kekuatan 1 orang tenaga manusia dalam mengatur burung. Bila kita hanya sendiri, serta jumlah burung cukup banyak, pasti perawatan harian serta sistem penangkarannya jadi kurang optimal.
Idealnya, tiap-tiap orang dapat menjaga burung dengan cara optimal sejumlah 5-10 ekor. Bila Anda mempunyai 30 ekor burung induk, tentu mesti ada dua orang yang membantunya. Ini tambah baik dari pada jumlah tenaga yang sedikit, tetapi produktivitas indukan rendah lantaran perawatan serta pengawasan kurang optimal.
Karena pekerjaan di kandang ternak cukup seabrek, milai dari bersihkan sangkar, ganti alas kotoran (dari koran), membersih wadah pakan serta wadah minum, ganti pakan serta air minum, memandikan serta menjemur burung, dsb.
4. Mempersiapkan ruang untuk beternak
Pasti tak lucu sesudah beli banyak materi indukan, kita jadi bingung ingin di taruh dimana. Terlebih untuk yang telah berkeluarga atau tinggal dirumah orang-tua/mertua, pasti mesti ada percakapan lebih dahulu untuk minta izin bila mesti memakai salah satu sisi rumah untuk jadikan ruang beternak.
Jadi, saat sebelum mengambil keputusan beternak, baiknya permasalahan ini dapat dikerjakan lebih dahulu. Adapun sisi didalam rumah yang dapat dipakai untuk beternak kenari dapat berbentuk garasi, kamar, dapur, atau tempat yang lain.
Mengapa ruang untuk beternak kenari ini utama untuk disediakan saat sebelum beli materi indukan? Karena ruang inilah yang nanti bakal digunakan untuk perkembangbiakan kenari. Berarti, ruang itu telah diambil dengan memerhatikan banyak hal utama seperti aliran udara, keamanan dari hewan predator seperti tikus, kucing, ular, juga tangan jahil (maling), mudah waktu keluarkan burung bila ingin menjemur, mudah dalam bersihkan kandang, dsb.
Masalah ukuran ruang, belum ada batasan baku. Silahkan disangka-kira sendiri, sesuai dengan jumlah burung yang ingin dipelihara.
5. Siapkan dana untuk beli materi induk, sangkar
Sesudah mengerti empat hal pada awal mulanya, setelah itu kita telah dapat mengkalkulasi serta mempersiapkan dana untuk mengawali beli materi induk kenari, bikin atau beli kandang/sangkar, beli alat-alat seperti wadah pakan, wadah minum, bak/karamba mandi, tenggeran, serta keperluan yang lain.
Pasti dana ini bukanlah dana untuk kepentingan perawatan harian atau dana bulanan yang teratur dikeluarkan sepanjang beternak kenari. Ini yaitu dana investasi/modal awal, baik berbentuk hidup (burung) ataupun tak hidup (peralatan/perlengkapan).
kandang ternak buatan sendiri |
Jadi, modal awal ini mesti telah disediakan mulai sejak awal di luar dana operasional bulanan. Dana operasional bulanan umumnya disediakan untuk 3-4 bln. ke depan, hingga kita siap mulai sejak awal sampai dengan bln. selanjutnya.
Untuk modal awal, mohon sesuai pada jumlah serta type kenari dengan biaya yang tersedia. Contoh cuma ada Rp 5 juta, baiknya janganlah memaksakan diri beli YS pejantan, tetapi cukup 1 ekor pejantan F1YS serta 2 ekor betina F1YS, atau 2 ekor pejantan AF serta 5 ekor betina AF, atau type yang lain yang seumpamanya cuma menggunakan dana optimal Rp 5 juta untuk mengawali beternak.
Namun ingat, dana itu belum termasuk juga untuk beli sangkar harian/ternak, pakan, jerami, aksesori, lampu, dsb. Jadi, baiknya rencanakan lebih dahulu seluruhnya keperluan sebagai modal awal dalam beternak, supaya keuangan tak membengkak serta keluar dari jalur.
6. Eksekusi : Waktunya beli indukan serta perlengkapan
Oke, kelihatannya telah waktunya untuk mengawali hunting atau beli calon materi indukan serta sebagian perlengkapan yang lain. (baca juga : Ciri Indukan Kenari Siap Tangkar) Nah, dalam sisi ini terdapat banyak item yang perlu dibeli :
- Burung kenari (pejantan serta calon induk betina)
- Sangkar ternak/harian serta sangkar polier (umbaran)
- Pakan
- Aksesori (cepuk pakan/minum, sarang, jerami, kerodong, dan lain-lain)
- Vitamin, dll
Kita terus merujuk pada seberapa banyak dana yang disediakan, saat, serta tenaga untuk mengatur ternak. Bila mulai sejak awal tak dibutuhkan jumlah kenari dalam jumlah banyak, bisa dengan 1 pejantan dengan 3-4 ekor induk betina (system kawin cabut/poligami).
Jumlah sangkar, kerodong, serta sejenisnya dapat juga sesuai dengan jumlah kenari yang bakal dirawat. Sesudah sebagian indukan tadi mulai berproduksi, serta anakan telah ada yang di jual, barulah pikirkan bagaimanakah pengembangan usaha ternak kenari ini.
Disini sekalian bakal jadi seleksi alam, apakah Anda terus berkeinginan jadi peternak kenari, atau cobalah berpindah ke usaha lain lantaran terasa kurang pas.
Bila terasa pas, serta suka beroleh tantangan, silahkan lanjutkan usaha beternak kenari yang cukup menjanjikan ini. Anda dapat mengembangkannya dengan beli induk jantan serta betina yang tidak sama dari type yang ada di kandang, hingga dapat membuahkan anakan yang lebih beragam.
Anda dapat juga berencana pelebaran kandang, rekruitmen tenaga kerja baru, dsb. Semoga tulisan ini dapat berguna untuk rekan-rekan yang mau mengawali beternak kenari.
Jumlah sangkar, kerodong, serta sejenisnya dapat juga sesuai dengan jumlah kenari yang bakal dirawat. Sesudah sebagian indukan tadi mulai berproduksi, serta anakan telah ada yang di jual, barulah pikirkan bagaimanakah pengembangan usaha ternak kenari ini.
Disini sekalian bakal jadi seleksi alam, apakah Anda terus berkeinginan jadi peternak kenari, atau cobalah berpindah ke usaha lain lantaran terasa kurang pas.
Bila terasa pas, serta suka beroleh tantangan, silahkan lanjutkan usaha beternak kenari yang cukup menjanjikan ini. Anda dapat mengembangkannya dengan beli induk jantan serta betina yang tidak sama dari type yang ada di kandang, hingga dapat membuahkan anakan yang lebih beragam.
Anda dapat juga berencana pelebaran kandang, rekruitmen tenaga kerja baru, dsb. Semoga tulisan ini dapat berguna untuk rekan-rekan yang mau mengawali beternak kenari.
Post a Comment