Penyebab Telur Kenari Gagal Menetas
Penyebab Telur Kenari Gagal Menetas (ocehankenari) -Alangkah suka dan senangnya serta penuh rasa syukurnya kita bila burung kenari peliharaan kita sudah bertelur serta selanjutnya menetas. Makhluk hidup baru yang mungil serta imoet ada didunia membawa kebahagiaan baru untuk pemiliknya. Perasaan semua jenis kesusahan, capek, serta jemu lamanya waktu menanti sirna saat itu juga.
Namun apa yang berlangsung bila sesudah dinantikan sepanjang 2 minggu lebih, nyatanya telur-telur burung kenari yang paling disayangi kita tidak kunjung menetas juga dengan kata lain gagal menetas. Pasti kekecewaan, kegetiran serta kebimbangan yang kita rasakan. tetap mending bila kegagalan tersebut cuma sekali menimpa kita. Bagaimana bila kegagalan tersebut berlangsung berkali-kali ? tetapi nudah-mudahan perihal tersebut tidak menimpa anda teman dekat. bila kalau terpaksa berlangsung, alangkah sebaiknya bila kita susuri apa pemicunya serta cari info apa jalan keluarnya.
Pemicu telur tidak menetas ada berbagai macam teman dekat, bisa didiagnosa dari 4 factor, yakni :
1. Factor indukan
Pejantan
- Sel benih ( spremae ) belum cukup masak, berarti belum cukup usia namun telah berani ngawin. mengakibatkan sel benih jantan tidak dapat membuahi sel telur betina ( ovum ), kalau membuahi lalu tidak prima sampai selanjutnya telur tidak menetas. Biasanya perihal ini berlangsung pada pejantan-pejantan muda atau sebaliknya berlangsung pada pejantan yang telah terlampau tua ( melalui periode produktif ).
- Sel benih ( spermae ) telah cukup masak namun tidak dapat membuahi sel telur ( ovum ), perihal ini dikarenakan sel spermae mati di perjalanan ( saluran indung telur ) sebelum saat meraih ovum.
- Pejantan didalam situasi rontok bulu ( ngurak ) dipaksakan untuk ngawin.
- Tidak berlangsung perkawinan prima ( abnormal coitus ).
- Pejantan mempunyai kisah kelainan, contohnya senang merusak/makan telur si betina.
- Pejantan menderita mandul. tentang perihal ini dapat saya berikan didalam tulisan selanjutnya :sebab-sebab pejantan kenari mandul
Betina
- Sel telur ( ovum ) belum cukup masak, berarti belum cukup usia namun telah kimpoi. mengakibatkan sel telur tetap terlampau awal dibuahi. kalau bisa dibuahi lalu tidak prima sampai selanjutnya telur tidak menetas. biasanya perihal ini berlangsung pada betina muda atau sebaliknya berlangsung pada betina yang telah terlampau tua ( melalui periode produktif ).
- Sel telur ( ovum ) telah cukup masak namun tidak dapat dibuahi sel jantan( spermae ), perihal ini dikarenakan sel spermae mati di perjalanan ( saluran indung telur ) sebelum saat meraih ovum.
- Berlangsung perkawinan tetapi perihal itu berlangsung sesudah terlebih dulu telah terbentuk akan telur didalam rahim kenari betina. butuh diketahui bahwa betina kenari produktif tanpa kawin lalu dapat bertelur, namun tidak berlangsung pembuahan hingga telur tak lagi menetas.
- Betina didalam situasi rontok bulu ( ngurak ) dikondisikan untuk kawin.
- Tidak berlangsung perkawinan prima ( abnormal coitus ).
- Kenari betina mempunyai kisah kelainan, contohnya tidak ingin/enggan mengeram atau jadi merusak/makan telurnya sendiri ( sadis juga nih ).
- Kenari betina mandul.
2.Factor intern telur
- Kulit cangkang telur terlampau tebal/keras hingga tidak dapat menetas ( butuh pertolongan tangan untuk membukanya dengan kata lain “operasi cesar”, tetapi masalah layaknya ini tetap jarang berlangsung.
- Kulit cangkang terlampau tipis/rapuh ( kekurangan zat kapur/mineral kalsium ) hingga gampang retak terkena goncangan atau senggolan kaki/cakar induknya. retakan ini mengakibatkan masuknya udara ke didalam telur serta menyebabkan telur rusak serta gagal menetas.
- Situasi telur yang abnormal. layaknya ukuran telur terlampau kecil ( telur tembean ), telur tak ada kuning telurnya, dsb.
- Telur kenari diserang hama penyakit ( barangkali kebersihan kandang/sarang kurang terjaga ).
3. Factor lingkungan
- Berlangsung pergantian suhu, cuaca atau situasi kandang yang berlangsung dengan ekstrem serta tiba-tiba. Contohkan tiba-tiba berlangsung pergantian suhu/cuaca yang terlampau dingin atau terlampau panas serta berlangsung berulang-ulang. walau sebenarnya kita ketahui bahwa agar telur menetas butuh suhu, kelembapan serta situasi yang beri dukungan.
- Berlangsung situasi gaduh, ramai serta udara berpolusi yang merubah ketenangan serta konsentrasi indukan kenari didalam bereproduksi/mengeram.
- Berlangsung serangan/kedatangan hewan tamu tidak diundang dengan tiba-tiba yang tidak terduga, contohkan kadal, tokek, ular, kucing, anjing, dsb. kehadiran hewan pengganggu tersebut dapat mengganggu ketenangan serta konsentrasi kenari betina saat mengeram. al hasil periode pengeraman terganggu serta selanjutnya telur gagal menetas. tentang tanda-tanda telur yang gagal menetas dapat saya menulis dengan tajuk : tanda-tanda telur kenari gagal menetas
- Yakinkan burung kenari kita baik jantan ataupun betina telah cukup usia, memasuki periode birahi serta berjodoh.
- Jauhi memakai pejantan atau betina yang di antara/keduanya belum cukup umur/terlalu awal untuk dikawinkan.
- Jauhi memakai pejantan atau betina yang di antara/keduanya tengah periode rontok bulu ( ngurak ).
- Jauhi memakai pejantan atau betina yang telah melalui periode produktif dengan kata lain telah terlampau tua.
- Yakinkan burung kenari kita terpenuhi keperluan pakan yang bergizi serta bervareasi.
- Situasikan tempat di sarang serta lebih kurang kandang didalam kondisi yang tenang, nyaman serta safe teratasi.
Post a Comment