Tips Menangkar Murai Batu Medan bag 2
Tips Menangkar Murai Batu Medan bag 2 (ocehankenari) -Melanjutkan tips menangkar murai batu bag 1 yang telah saya posting sebelumnya maka saya juga ulas secara komplete untuk langkah selanjutnya.
Kelengkapan yang lain yang perlu dipenuhi yaitu :
1. Area pakan serta minum
Diusahakan area pakan serta minum jauh dari tangkringan hingga tidak terkena kotoran burung utuk melindungi kebersihan serta kesehatan burung, untuk area pakan, terurama ef jauhkan dari periodeuan sarangga atua semut yang dapat mengerubungi ef, perihal ini dapat dsiasati dengan pemberian minyak pada tiang penyangga atau yang mutlak diusahakan pakan tidak bisa dijangkau semut serta serangga. nah, bila memanglah butuh, tambah baik dipisahkan pada area pakan untuk voer serta ef, begitu juga dengan ef, sebisa-bisanya dipisahkan pada area kroto, jangkrik, ulat, ataupun cacing.
2. Keramba atau area mandi
Bikin keramba senyaman barangkali serta mb betah ntuk mandi, dikarenakan sistem mandi juga dapat menyebabkan birahi atau turunkan birahi ke-2 indukan, usakan keramba air diganti tiap-tiap hari
3. Glodok atau sarang
Glodok dapat dibikin dari kayu dibentuk seperti pada sarang kenari atau lb, dapat juga dari batok kepala, serta tidak mentup kemungkinan dari besek atau bahan yang lain sepanjang mb akan membuat sarang di tempat tersebut. Dianjurkan supaya berikan alternatif pada indukan memberikan sebagian sarang pada mb. posisi sarang diusahakn lebih tinggi dari kapala kita serta diusahakan di tempat sangat safe serta nyaman.
ini gambar model sarangnya :
1. Area pakan serta minum
Diusahakan area pakan serta minum jauh dari tangkringan hingga tidak terkena kotoran burung utuk melindungi kebersihan serta kesehatan burung, untuk area pakan, terurama ef jauhkan dari periodeuan sarangga atua semut yang dapat mengerubungi ef, perihal ini dapat dsiasati dengan pemberian minyak pada tiang penyangga atau yang mutlak diusahakan pakan tidak bisa dijangkau semut serta serangga. nah, bila memanglah butuh, tambah baik dipisahkan pada area pakan untuk voer serta ef, begitu juga dengan ef, sebisa-bisanya dipisahkan pada area kroto, jangkrik, ulat, ataupun cacing.
2. Keramba atau area mandi
Bikin keramba senyaman barangkali serta mb betah ntuk mandi, dikarenakan sistem mandi juga dapat menyebabkan birahi atau turunkan birahi ke-2 indukan, usakan keramba air diganti tiap-tiap hari
3. Glodok atau sarang
Glodok dapat dibikin dari kayu dibentuk seperti pada sarang kenari atau lb, dapat juga dari batok kepala, serta tidak mentup kemungkinan dari besek atau bahan yang lain sepanjang mb akan membuat sarang di tempat tersebut. Dianjurkan supaya berikan alternatif pada indukan memberikan sebagian sarang pada mb. posisi sarang diusahakn lebih tinggi dari kapala kita serta diusahakan di tempat sangat safe serta nyaman.
ini gambar model sarangnya :
sarang dari anyaman bambu |
sarang bentuk kotak |
sarang bentuk kotak |
sarang bentuk anyaman |
sarang bentuk kotak |
4. Bahan sarang
Bahan sarang dapat datang dari rumput kering, daun pinus, serta juga dapat dari sabut kelapa atau ijuk, kita biarlah saja indukan yang memilih bahan sarang, kita tak perlu membuatkannya dikarenakan indukan dapat membuat sendiri sarangnya, kita cuma menyebar dilantai kandang serta betina bila telah siap telur dapat mengangkat serta mulai membuat sarang, bisa pla sebagai pancingan kita masukkan sebagian bahan pasa kotak saang serta membiarkan indukan yang mengaturnya.
di antara bahan sarang dari jerami...
Bahan sarang dapat datang dari rumput kering, daun pinus, serta juga dapat dari sabut kelapa atau ijuk, kita biarlah saja indukan yang memilih bahan sarang, kita tak perlu membuatkannya dikarenakan indukan dapat membuat sendiri sarangnya, kita cuma menyebar dilantai kandang serta betina bila telah siap telur dapat mengangkat serta mulai membuat sarang, bisa pla sebagai pancingan kita masukkan sebagian bahan pasa kotak saang serta membiarkan indukan yang mengaturnya.
di antara bahan sarang dari jerami...
sarang dari jerami |
sarang dari sabut kelapa |
Murai sedang mengangkut pinus |
Dapat juga disiapkan bahan bahan lain, seperti rumbut kering, daun bambu, ijuk serta lain sebagainya, intinya murai batu dapat memakai seluruh bahan yang ada di sekelilingnya untuk dapat dibuar sarang, apalagi tali rafian serta benangpun dapat jadikan sarang.
Tetapi tambah baik berikanlah bahan yang gampang di tata serta juga halus seperti daun pinus.
Tetapi tambah baik berikanlah bahan yang gampang di tata serta juga halus seperti daun pinus.
Penjodohan
Penjodohan adalah langkah yang menurut beberapa breeder adalah periode yang sangat sukar dan menjemukan, sering pada saat ini s/d produksi pertama mereka menyarah serta selanjutnya tidak meneruskan program ternak mereka.
Penjodohan adalah langkah yang menurut beberapa breeder adalah periode yang sangat sukar dan menjemukan, sering pada saat ini s/d produksi pertama mereka menyarah serta selanjutnya tidak meneruskan program ternak mereka.
Berdasar sebagian rekan penangkar serta menurut pengalaman pribadi, ada sebagian metode didalam sistem penjodohan mb
Tetapi yang umum dipakai yaitu dengan meletakkan ke-2 calon indukan pada kandang soliter serta mendakatkan satu dengan yang lain, sesudah ke-2 calon induk akan tidur berdampingan, dan bunyi serta tekadang saling menyahut ( walau tidak senantiasa ) kita dapat mulai memasukan didalam satu sangkar sembari senantiasa kita pantau, bila nyatanya telah akur, maka dapat kita cobalah masukkan pada keramba dam membiarkan mereka mandi, tetapi kadang-kadang langkah ini kerap dilalui serta bila nyatanya indukan telah tampak jodoh, maka segera dimasukkan ke kandang ternak.
Untuk memasukkan didalam kandang ternak diusahakan dengan batina telabih dahulu dengan tujuan supaya betina lebih mengetahui beradaptasi dengan lingkungannya yang baru dan berjaga jaga bila kedepannya dikejar serta dihajar pejantan, maka betina dapat melacak area persembuyian. sesudah selang sebagian lama, lebih kurang 5 s. d 10 menit lantas, jantan dapat kita masukkan ke kandang penangkaran. serta bila dapat pelepasan dikerjakan waktu senja, hingga pasangan tidak keburu berantem serta dapat lansung beranjak tidur, tetapi periode ini kita mesti senantiasa lakukan pemantauan serta jangan sempat ke-2 indukan saling hajar serta hingga di antara mati.
Bila nyatanya sesudah dikandang besar indukan tetap berantem, maka langkah kita ulangilah dari awal, atau juga kita dapat ubah pasangan, bila kita memenag mempunyai stock indukan kian lebih satu gunakan.
ada juga penjodohan segera dikandang penangkaran membiarkan di antara indukan terus di kandang besar serta meletakkan yaang lain didalam kandang soliter.
Yang manapun prosesnya sah sah saja sepanjang ke-2 indukan akan berjodoh. untuk periode waktu pejodohan, kita tidak dapat mematok mesti sekian hari atau sekian minggu, mb bisa jodoh didalam sebagian jam atau 1 hari, dapat juga didalam 1 minggu, tetapi tidak menutup kemungkinan baru berjodoh didalam 1 bln. atau apalagi 1 th.. yang terutama yaitu kesabaran kita.
Sedikit panduan,
Kenali umur calon induk baik jantan ataupun betina, perihal ini dapat meringankan kita didalam sistem penjodohan, jangan sempat kita menjodohkan betina yang tetap belum siap atau jantan yang tetap terlampau muda, dikarenakan dapat sia sia.
Usahakan mempunyai calon induk betina kian lebih 1, untuk berjaga jaga jika jantan tidak ingin jodoh. Tentukan betina yang lenjeh serta gampang jodoh, ditandai dengan warna bulu dada pudar serta saya juga tidak terlampau hitam, dikarenakan betina dengan ciri fisik yang serupa jantan umumnya dapat sukar jodoh.
Tengok gerak gerik ke-2 calon induk, usahakan lakukan penjodohan waktu ke-2 calon memasuki periode birahi. pejantan di tandai dengan gacor serta jika bersua dengan betina dapat mengeluarkan nada suara kecil serta merayu, bukan hanya fighter, serta betina ditandai dengan menyahut jika mendegra nada jantan dan dapat ngeper jika bersua, perihal tersebut dapat mempermudah sistem penjodohan. Dekatkan kurang lebih sekurang-kurangnya 2 hari supaya meyakini bahwa ke-2 calon induk benar benar telah jodoh.
Post a Comment