Pengobatan Kaki Berkerak pada Burung

  

Pengobatan Kaki Berkerak pada Burung (ocehankenari) - Pernahkah alami momen dimana kaki burung yang paling disayangi anda berkerak ? semoga tidak dulu ya ? nah, untuk yang dulu alami, serta sampai saat ini belum tersembuhkan, artikel ini dapat jadi di antara jalan keluar untuk penyembuhannya. Didalam artikel ini diterangkan apa pemicunya, bagaimana pengobatannya, serta cara pencegahannya supaya sahabat kicaumania yang lain jangan sempat alami perihal sama.

Kaki berkerak ( scaly leg ) biasanya dikarenakan oleh knemidokoptes pilae, yakni tungau berkaki delapan yang tetap mempunyai jalinan kekerabatan dengan laba-laba, kutu, serta kalajengking, namun ukurannya amat kecil serta sukar dipandang dengan mata telanjang.

Knemidokoptes ( bila dieja berbunyi cnemidocoptes ) kerap juga dikatakan sebagai tungau kaki, walau didalam praktiknya juga dapat menyerang sisi tubuh lain yang tidak ditumbuhi bulu, contohnya paruh serta ventral.

awal penyakit lesi

Tidak sama dari tungau merah yang menyebabkan gatal-gatal pada bulu serta kulit, tungau kaki justru tidak menyebabkan rasa gatal seperti itu. dikarenakan itu, kita kerap terlena mengira burung yang dipelihara tidak diserang lesi kaki, bila tidak melihatnya dengan cermat.

Tungau kaki menggunakan semua siklus hidupnya pada tubuh burung. mereka bersembunyi didalam epitel ( susunan paling atas dari kulit ), terutama kaki serta jari kakinya. bagian-bagian yang terserang dapat segera ditumbuhi lesi atau benjolan berwarna abu-abu atau putih.

Ukuran lesi ini awalnya amat kecil, namun lama-lama membesar, apalagi dapat melebihi ukuran kaki serta jari kaki burung. Didalam kondisi kronis, penyakit ini dapat menyebabkan cacat pada kaki burung.

Pada paruh, lesi biasanya nampak dibagian pangkal, serta lesi yang membesar dapat menutupi bagian-bagian muka. oleh dikarenakan itu, didalam literatur kesehatan unggas dikenal juga penyakit bernama scaly face atau muka berkerak, yang sesungguhnya nampak dari pangkal paruh.

Penyakit ini sering menyerang pada parkit, kenari, serta burung berukuran kecil. lesi pada kaki biasanya menyerang kenari, namun lesi muka seringkali menyerang burung parkit. Didalam masalah yang kronis, kaki serta jari kaki dapat jadi cacat.

ukuran lesi sudah melebihi ukuran kaki

Tungau ini ditularkan dari burung yang terinfeksi ke burung sehat, contohnya melewati kontak segera terus-menerus. sebagian pakar berasumsi bahwa tungau kaki juga kerap ditularkan induk betina pada piyik yang baru menetas, saat anakan belum ditumbuhi bulu. dapat dipahami, bila tidak dibasmi, tungau kaki dapat jadi sejenis penyakit keturunan, yang menyebabkan stres serta kurangi sistem kekebalan tubuh.

DiagnosisDiagnosis pada penyakit ini cuma dapat dipandang oleh dokter hewan, atau sekurang-kurangnya oleh kicaumania yang dulu alami serta sukses menanganinya. dokter hewan umumnya dapat mengidentifikasi type tungau ambil sampel lesi pada kaki, atau dapat juga melewati bercak putih pada telur yang dierami. kita umumnya cuma bisa mengetahuinya sesudah lesi tumbuh agak besar serta tampak oleh mata.

pengobatan

PengobatanJika menjumpai lesi pada kaki burung, janganlah menanti hingga lesi tersebut membesar. penyakit ini dapat diobati, terutama bila kondisinya belum membesar sekali. di sebagian negara barat, product yang dikenal diantaranya ivermectin serta moxudectin. namun di indonesia, ada product sejenis bernama birdcream.

PencegahanLakukan membersihkan wadah pakan, wadah air minum, cepuk eksra fooding, serta tenggeran tiap-tiap hari, memakai air sabun, serta dibilas dengan air bersih.

Jika wadah pakan, air minum, cepuk ekstra fooding, serta tenggeran telah terlampau lama, terlebih kotoran yang menempel sulit dihilangkan, janganlah sangsi untuk menggantinya dengan yang baru.

Lakukan 1 minggu sekali sangkar / kandang disemprot dengan desinfektan ( obat suci hama ), yang dapat dibeli di apotek, toko kimia, serta poulty shop dengan harga relatif terjangkau.

Larutan desinfektan dapat diganti dengan freshaves. lantas, 1 minggu sekali sangkar / kandang disemprot dengan larutan yang diisi campuran 5 gram serbuk fresh aves serta 1 liter air. Untuk penangkaran, serbuk dapat ditabur dibawah sarang, saat induk betina tengah meninggalkan sarangnya.

Tak hanya berperan sebagai desinfektan, freshaves amat efisien untuk membasmi tungau, kutu, jamur, serta parasit lain yang berkembang di luar tubuh burung. Product ini memiliki kandungan permethrine serta piperonyl butoxide. permethrine dikenal sebagai pestisida safe yang telah diujikan untuk penyemprotan nyamuk demam berdarah di beragam lokasi di indonesia. berdasar uji cobalah tersebut, permethrine dapat dibuktikan memiliki kegiatan insektisidal yang amat tinggi serta cepat, baik untuk lalat, nyamuk, kutu, tungau, serta insekta pengganggu yang lain, dan safe untuk hewan ataupun manusia.

sumber : omkicau