Mengatasi suara serak murai batu
Mengatasi suara serak murai batu (ocehankenari) - Panduan serta trick didalam menangani nada yang serak pada burung terutama pada burung murai batu masih banyak langkah, barangkali burung kicau anda dulu alami penyakit layaknya ini.
Di antara didalam menangani penyakit nada yang serak pada murai batu berbagai macam serta barangkali nyaris seluruh burung tentu dapat alami serak pada tenggorokannya hingga kicauannya tidak nyaring serta tidak merdu, apalagi barangkali suaranya jadi buruk, yang jelas saya juga tidak tahu dengan tentu apa factor pemicunya.
Namun janganlah cemas di bawah ini ada banyak hal langkah mudah didalam menangani nada serak pada burung anda terutama pada burung murai batu atau murai medan, yang barangkali dapat berguna untuk burung-burung yang paling disayangi anda.
Perihal yang butuh di perhatikan didalam menangani nada serak pada burung ( murai ) salah satunya yakni :
Jauhi penjemuran burung di atas jam 10 siang, terlebih pada 1 – 2 siang, barangkali ada juga yang menyebutkan bahwa untuk burung-burung fighter sebaiknya kuat didalam penjemuran supaya fisiknya stabil atau kuat didalam bertempur ( sah-sah saja, itu bergantung rutinitas saat merawat burung ), dikarenakan menurut saya cahaya matahari diatas jam 10 siang telah tak akan menyehatkan, justru cahaya matahari dapat semakin bagus serta berguna untuk perkembangan fisik serta tulang dan bulu untuk burung lebih kurang jam 7 sampai jam 10 siang, dikarenakan itu jauhi penjemuran di atas jam 10 siang.
Kurangi kegiatan atau intensitas burung didalam berkicau ( kasihan didalam situasi serak burung terus berkicau, hehehh ), langkahnya krodong yang rapat serta jauhkan dari burung-burung ocehan yang lain yang bisa memancing karakter bertarung pada murai tersebut, atau ungsikan burung tersebut ketempat yang sepi tak ada nada kicauan burung yang lain, tujuannya dengan maksud supaya burung dapat betul-betul istirahat tenggorokannya atau pita suaranya.
Bila burung ( murai ) anda punya kebiasaan dengan makan voer, cobalah untuk sesaat dihentikan dahulu supaya si burung tidak mengonsumsi makanan yang menurut saya agak keras, ubahlah dengan kroto full pagi serta sore.
Untuk minumannya, berikanlah air minum yang bermineral tinggi, layaknya air minum didalam kemasan, atau dapat juga memberikan obat didalam bentuk air minum spesial burung.
Berikanlah madu tiap-tiap 2 hari sekali, langkahnya yakni oleskan jangkrik serta kroto dengan madu secukupnya janganlah terlalu berlebih.
Saat memberikan pakan pada burung ( murai ) cermati kebersihannya hususnya didalam pemberian jangkrik, buang kaki jangkrik yang depan serta yang belakang, serta yang lebih mutlak lagi yaitu terlebih pada sayap jangkrik yang baru mulai tumbuh/keluar berwarna putih, karena sayap jangkrik inilah yang amat riskan dapat mengakibatkan serak pada nada burung.
Janganlah diberikan ulat hongkong dahulu walau ulat hongkong tersebut tetap berwarna putih, dikarenakan agar bagaimanapun juga ulat hongkong dapat amat punya pengaruh pada suhu burung, berilah cacing ( bila akan diberi cacing ) dikarenakan sesungguhnya cacing yaitu extra fooding yang amat terbaik didalam menangani serak pada nada burung.Bila telah sembuh kembali, kembalikan perawatan burung tersebut pada perawatan awal mulanya.
-->
Post a Comment