Cara merawat murai batu
Cara merawat murai batu (ocehankenari) -Terhitung di antara burung yang memiliki kharisma di mata pengagum burung dari dahulu sampai saat ini.
Memanglah selanjutnya sekarang ini sudah banyak yang coba jadi penangkar murai batu ini, serta banyak juga yang sudah sukses sampai yang tidak atau belum sukses, mengingat bahwa murai batu ini tidak dulu surut pengagum, tidak terkecuali beberapa pendatang atau pemula yang baru senang burungpun pingin memelihara burung ekor panjang ini.
Memanglah selanjutnya sekarang ini sudah banyak yang coba jadi penangkar murai batu ini, serta banyak juga yang sudah sukses sampai yang tidak atau belum sukses, mengingat bahwa murai batu ini tidak dulu surut pengagum, tidak terkecuali beberapa pendatang atau pemula yang baru senang burungpun pingin memelihara burung ekor panjang ini.
Beberapa penghobi burung ocehan terutama murai batu ini semakin banyak, terlebih beberapa pemula yang penasaran untuk mempunyai burung murai batu, baik itu melacak atau pingin beli murai batu anakkan atau yang tetap trotol ( hasil penangkaran ), sampai burung murai batu muda rimba atau telah dewasa hasil dari tangkapan rimba di carinya sampai ke pelosok di beragam tempat ataupun pasar-pasar burung.
Didalam ukuran harga memanglah sekarang ini amat penting pada burung hasil penangkaran serta hasil tangkapan rimba yang yang tetap liar, baik muda rimba maupun telah beranjak dewasa, walau demikian, justru yang sangat banyak digemari oleh beberapa pendatang baru yaitu type murai batu muda rimba, barangkali tak hanya didalam urusan harga yang agak lebih murah serta terjangkau juga diakui konon tuturnya murai batu muda rimba mempunyai isian variatif serta lebih handal di gantangan.
Mengulas bagaimana cara memelihara atau menjaga burung murai batu terutama yang dari muda rimba atau liar banyak yang tidak sabaran, dikarenakan mereka maunya murai batu bakalan dapat cepat bunyi gacor, walau sebenarnya ada sebagian langkah utama saat merawat murai batu bakalan.
Yang mutlak didalam atau dapat memelihara murai batu muda rimba yakinkan bukan hanya hasil dari pancingan, dikarenakan bila anda mendapatkan murai batu hasil pancingan telah dipastikan burung anda tak lagi berusia panjang, apalagi barangkali cuma didalam hitungan hari atau jam dapat mati, serta mesti juga dipahami bahwa murai batu rawan stress serta metabolisme dapat terganggu akibat sistem penangkapan dari habitat asli dipindahkan ke didalam sangkar.
Cara menjaga burung murai batu yang muda dari rimba, pertolongan pertama supaya tidak stres awal yaitu memberikannya kroto atau telor semut, dapat juga ulat hongkong, serta janganlah tergesa-gesa memberikannya voer dikarenakan burung yang tetap liar dari alam belum mengetahui voer. butuh diperhatikan untuk sesaat tak perlu diberi jangkrik untuk murai batu muda rimba dikarenakan metabolisme serta sistem pencernaan murai batu muda rimba belum stabil atau lancar, dikarenakan pemberian jangkrik beresiko bikin murai batu muda rimba kesusahan saat mencerna serta mengakibatkan murai batu dapat kesusahan buang feses/kotorannya mengakibatkan murai batu dapat sakit.
Langkah selanjutnya yaitu dengan lakukan usaha full kerodong serta digantangkan di area yang tenang dan jauh dari keramain ataupun kegaduhan, tambah baik bila didekatkan sumber air yang mengalir. full kerodong ini berperan untuk menenangkan murai batu didalam sangkar serta tidak menabrak ruji sangkar. perawatan full kerodong ini dikerjakan sepanjang 1-2 bln., bergantung mental murai batu. jika murai batu muda rimba telah mulai belajar bunyi atau rajin ngeriwik, kerodong di buka dengan bertahap, sembari pantau situasi murai batu.
Lantas burung janganlah tergesa-gesa dimandikan atau disemprot lantas di jemur, mengingat situasi murai batu muda rimba rawan sakit serta stress, dikarenakan itu berikanlah cepuk didalam sangkar tanpa memaksa murai akan mandi atau tidak biarlah burung yang menentukan, serta bila situasi murai batu fit, dengan naluri dapat mandi sendiri, untuk penjemuran cukup burung murai muda rimba di angin-anginkan saja.
Serta sesudah situasi murai batu ini mulai sembuh serta sehat, umumnya ditandai rajin ngeriwik sepanjang dikerodong, didalam step ini murai batu muda rimba mulai dapat dilatih untuk makan voor, tetapi jatah eksfood kroto serta ulat hongkong terus disiapkan, sesudah step pengevooran beres, murai batu dapat mulai dilatih makan eksfood jangkrik, serta berikanlah saja 1ekor jangkrik ukuran tanggung serta bersihkan kaki-kakinya, porsi jumlah jangkrik dapat ditambahkan sesudah dua minggu sembari lihat perubahan situasi murai batu.
Selanjutnya sistem menggantangkan murai batu di area yang aman serta nyaman, serta janganlah terburu-buru apalagi iseng untuk menggantangkan murai batu muda rimba bila situasinya belum betul-betul sehat dan mentalnya mapan untuk di trek dengan murai yang lain.
-->
Post a Comment