Ternak Sendiri Burung Branjangan

Branjangan mempunyai populasi yang gampang sekali berkembang di habitatnya. namun untuk menangkarnya gampang-gampang sukar. burung branjangan di kelompok umur kicau mania tetap terus mempunyai daya tarik tersendiri. tak hanya mempunyai kelebihan nada yang dapat menirukan beragam type burung ( beragam ) serta gampang diperoleh, juga mempunyai daya tarik gayanya yang senang ’ngeleper’ bila dipertemukan dengan burung sejenis yang lain di arena lomba. populasi branjangan sekarang ini terhitung tetap cukup banyak. ini dikarenakan branjangan gampang sekali berkembang biak walaupun di area yang tandus serta tidak mempunyai pohon-pohon yang rindang.

Burung ini terhitung burung tanah, yang didalam arti asingnya ’bushlark’ yang berarti burung semak kecil yang periang. makanan utamanya biji-bijian, padi, serangga, serta pucuk tanaman muda. bila telah musim berkembang biak tiba, pada bln. maret sampai september, serta periode puncak dari mulai maret hingga agustus, branjangan cepat sekali lakukan perkawinan serta bertelur nyaris setiap bln..

Di habitatnya branjangan suka tempat-tempat yang kering di lokasi tanah gersang atau 1/2 kering, rumput, stepa, lokasi berbatu karang serta gunung pasir. umumnya di jawa bila musim tebang tebu serta musim petik kedelai, branjangan senantiasa nampak serta bikin sarang di tempat-tempat kering serta bebatuan. kicauannya yang nyaring serta terkadang dengan gayanya yang ngelepr jadi hiburan tersendiri untuk petani tebu.

Burung petengger ( passerin ) diatas batu ini, datang dari benua asia serta afrika. di indonesia branjangan gampang berkembang di tempat jawa, irian jaya, kalimantan selatan serta bali. di antara type branjangan yang biasa dikenal di kelompok umur mania burung di indonesia yaitu mirafra javanica.

Walau populasi branjangan tidak dulu surut di habitat aslinya, tetapi untuk lakukan pengembakbiakan di alam buatan ( area penangkaran ) gampang-gampang sukar. karena branjangan mudah stress serta tidak ingin berkembang biak bila kandanganya atau area sarangnya dijamah manusia. terlebih bila waktu mengerami telur, janganlah sekali-kali orang asing memasuki kandangnya, bisa-bisa induk branjangan memecahkan telurnya.