Manfaat Vitamin B untuk Burung Ocehan
Manfaat Vitamin B untuk Burung Ocehan | Ocehan Kenari - Sesungguhnya vitamin B terdiri atas sebagian type (macam), yakni vitamin B1 (thiamine), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B5 (pantotenic acid), B6 (pyridoxine), B7 (biotin), B9 (folic acid), serta B12 (cyanocobalamin).
Lantaran banyak type vitamin B tersebut, kita kerap mendengar arti vitamin B-Complex, atau beberapa kumpulan vitamin B. Tiap-tiap type vitamin B ini mempunyai manfaat yang berlainan dari type vitamin B yang lain, walau ada pula sebagian type yang fungsinya sama-sama mensupport type yang lain.
Vitamin B1 (thiamine)
Burung yang alami kekurangan vitamin B1 dapat alami polyneuritis, dengan tanda-tanda klinis burung alami kejang-kejang, badannya jadi lemah, dengan posisi kepala menghadap ke atas.
Vitamin B2 (riboflavin)
Kekurangan vitamin B2 pada burung dapat menyebabkan jari-jari kaki jadi bengkok. Spesial untuk burung indukan, terlebih induk betina, kekurangan vitamin B2 mengakibatkan kwalitas telur sangatlah rendah.
Vitamin ini sangatlah diperlukan burung sepanjang dalam saat berkembang biak, terlebih untuk penangkaran murai batu. Kenapa? Pada manusia, vitamin B2 kerap dipakai untuk menghindar serta menolong penyembuhan katarak. Dibanding dengan type burung yang lain, murai batu paling rawan alami katarak. Itu penyebab, vitamin ini mesti senantiasa ada sehari-hari, supaya pandangan MB tidak terganggu.
Saat saya menyampaikan MB paling rawan diserang katarak, bukanlah bermakna burung ini dengan cara segera alami kekurangan vitamin B2. Sepengetahuan saya, penjemuran yang terlalu berlebih memanglah dapat mengakibatkan katarak pada beberapa burung murai batu. Mengenai pasokan vitamin B2 sehari-hari dibutuhkan untuk menghindar kemungkinan jelek itu.
Vitamin B3 (niacin)
Bila Om serta Tante pernah menjumpai burung yang bulu-bulunya tumbuh dengan tak prima, sendi-sendinya tampak jadi membesar, atau bahkan juga kakinya bengkok, itu adalah tandanya bahwa burung alami kekurangan vitamin B3. Tanda-tanda lain yang dihadapi burung disebabkan defisiensi vitamin B3 yaitu radang pada mulut, serta kerap alami diare.
Vitamin B5 (pantothenic acid)
Sesungguhnya defisiensi vitamin B5 atau asam pantotenat tidak sering sekali didapati. Namun, bila Anda menjumpai burung yang kulit di seputar mata atau parunya terkelupas, itu adalah tandanya burung kekurangan vitamin itu.
Vitamin B6 (pyridoxine)
Murai batu serta burung pemakan serangga yang lain memerlukan vitamin B6 dalam jumlah cukup, untuk mengolah asam amino yang ada didalam pakan berprotein tinggi. Kandungan protein rendah dapat menyebabkan nafsu makan menyusut, perkembangan yang lambat pada piyik, bahkan juga dalam sebagian masalah dapat juga menyebabkan kejang-kejang.
Pemberian serangga hidup sangatlah dibutuhkan murai batu serta burung pemakan serangga yang lain, baik dalam penangkaran, pada saat mabung, juga untuk anakan yang belum diperkenalkan dengan pakan buatan (voer).
Burung di kandang penangkaran ataupun dikirar umumnya di beri makanan yang terbatas, seperti yang umum didapati di market seperti ulat hongkong serta jangkrik. Namun burung hasil tangkapan, terutama murai batu, di alam bebas umum memangsa serangga yang beragam.
Mungkin saja perihal ini pula yang mengakibatkan sebagian murai batu tangkapan rawan mati. Umumnya, ia alami kejang-kejang lebih dahulu pada saat awal pemeliharaan. Jadi, pemberian vitamin B6 untuk burung bakalan sangatlah dibutuhkan, terlebih burung tangkaran serta burung hasil tangkapan hutan.
Vitamin B7 (biotin)
Sebagian sinyal tanda kekurangan vitamin B7 ini sama sperti sinyal pada kekurangan vitamin B5 yakni dermatitis pada kulit serta pengelupasan pada kulit seputar mata serta paruhnya. dalam penangkaran murai batu kekurangan B7 dapat menyebabkan kematian pada embrio dalam telurnya serta anakan yang cacat.
Vitamin B9 (folic acid)
Kekurangan vitamin B9 bisa menyebabkan tersumbatnya lubang pada tangkai bulu, hingga mengakibatkan bulu cepat rapuh serta gampang rontok. Diluar itu, kekurangan vitamin B9 atau asam folat dapat juga menyebabkan anemia, cacat kaki, penurunan daya tetas, kematian embrio dalam telur pada sekian hari paling akhir saat pengeraman.
Vitamin B12 (cyanocobalamin)
Defisiensi vItamin B12 dapat mengakibatkan radang pada selaput lendir, gerakan kerap tak termonitor (umpamanya, burung salto). penurunan daya tetas (kurang dari 50%), serta piyik yang baru menetas alami perubahan bentuk.
Kekurangan B12 dapat dikarenakan ada cacing pita pada system pencernaan burung, hingga vitamin ini tak dapat diolah oleh badan burung.
Persoalannya saat ini, bagaimana caranya memenuhi keperluan vitamin B-Complex yang banyak macamnya itu? Bahan alami yang kaya vitamin B-Complex diantaranya type kacang kacangan, daging ikan kecil (umpamanya guppy), telur, minyak ikan, gandum, dan sebagainya.
Lantaran banyak type vitamin B tersebut, kita kerap mendengar arti vitamin B-Complex, atau beberapa kumpulan vitamin B. Tiap-tiap type vitamin B ini mempunyai manfaat yang berlainan dari type vitamin B yang lain, walau ada pula sebagian type yang fungsinya sama-sama mensupport type yang lain.
Vitamin B1 (thiamine)
Burung yang alami kekurangan vitamin B1 dapat alami polyneuritis, dengan tanda-tanda klinis burung alami kejang-kejang, badannya jadi lemah, dengan posisi kepala menghadap ke atas.
Vitamin B2 (riboflavin)
Kekurangan vitamin B2 pada burung dapat menyebabkan jari-jari kaki jadi bengkok. Spesial untuk burung indukan, terlebih induk betina, kekurangan vitamin B2 mengakibatkan kwalitas telur sangatlah rendah.
Vitamin ini sangatlah diperlukan burung sepanjang dalam saat berkembang biak, terlebih untuk penangkaran murai batu. Kenapa? Pada manusia, vitamin B2 kerap dipakai untuk menghindar serta menolong penyembuhan katarak. Dibanding dengan type burung yang lain, murai batu paling rawan alami katarak. Itu penyebab, vitamin ini mesti senantiasa ada sehari-hari, supaya pandangan MB tidak terganggu.
Saat saya menyampaikan MB paling rawan diserang katarak, bukanlah bermakna burung ini dengan cara segera alami kekurangan vitamin B2. Sepengetahuan saya, penjemuran yang terlalu berlebih memanglah dapat mengakibatkan katarak pada beberapa burung murai batu. Mengenai pasokan vitamin B2 sehari-hari dibutuhkan untuk menghindar kemungkinan jelek itu.
Vitamin B3 (niacin)
Bila Om serta Tante pernah menjumpai burung yang bulu-bulunya tumbuh dengan tak prima, sendi-sendinya tampak jadi membesar, atau bahkan juga kakinya bengkok, itu adalah tandanya bahwa burung alami kekurangan vitamin B3. Tanda-tanda lain yang dihadapi burung disebabkan defisiensi vitamin B3 yaitu radang pada mulut, serta kerap alami diare.
Vitamin B5 (pantothenic acid)
Sesungguhnya defisiensi vitamin B5 atau asam pantotenat tidak sering sekali didapati. Namun, bila Anda menjumpai burung yang kulit di seputar mata atau parunya terkelupas, itu adalah tandanya burung kekurangan vitamin itu.
Vitamin B6 (pyridoxine)
Murai batu serta burung pemakan serangga yang lain memerlukan vitamin B6 dalam jumlah cukup, untuk mengolah asam amino yang ada didalam pakan berprotein tinggi. Kandungan protein rendah dapat menyebabkan nafsu makan menyusut, perkembangan yang lambat pada piyik, bahkan juga dalam sebagian masalah dapat juga menyebabkan kejang-kejang.
Pemberian serangga hidup sangatlah dibutuhkan murai batu serta burung pemakan serangga yang lain, baik dalam penangkaran, pada saat mabung, juga untuk anakan yang belum diperkenalkan dengan pakan buatan (voer).
Burung di kandang penangkaran ataupun dikirar umumnya di beri makanan yang terbatas, seperti yang umum didapati di market seperti ulat hongkong serta jangkrik. Namun burung hasil tangkapan, terutama murai batu, di alam bebas umum memangsa serangga yang beragam.
Mungkin saja perihal ini pula yang mengakibatkan sebagian murai batu tangkapan rawan mati. Umumnya, ia alami kejang-kejang lebih dahulu pada saat awal pemeliharaan. Jadi, pemberian vitamin B6 untuk burung bakalan sangatlah dibutuhkan, terlebih burung tangkaran serta burung hasil tangkapan hutan.
Vitamin B7 (biotin)
Sebagian sinyal tanda kekurangan vitamin B7 ini sama sperti sinyal pada kekurangan vitamin B5 yakni dermatitis pada kulit serta pengelupasan pada kulit seputar mata serta paruhnya. dalam penangkaran murai batu kekurangan B7 dapat menyebabkan kematian pada embrio dalam telurnya serta anakan yang cacat.
Vitamin B9 (folic acid)
Kekurangan vitamin B9 bisa menyebabkan tersumbatnya lubang pada tangkai bulu, hingga mengakibatkan bulu cepat rapuh serta gampang rontok. Diluar itu, kekurangan vitamin B9 atau asam folat dapat juga menyebabkan anemia, cacat kaki, penurunan daya tetas, kematian embrio dalam telur pada sekian hari paling akhir saat pengeraman.
Vitamin B12 (cyanocobalamin)
Defisiensi vItamin B12 dapat mengakibatkan radang pada selaput lendir, gerakan kerap tak termonitor (umpamanya, burung salto). penurunan daya tetas (kurang dari 50%), serta piyik yang baru menetas alami perubahan bentuk.
Kekurangan B12 dapat dikarenakan ada cacing pita pada system pencernaan burung, hingga vitamin ini tak dapat diolah oleh badan burung.
Persoalannya saat ini, bagaimana caranya memenuhi keperluan vitamin B-Complex yang banyak macamnya itu? Bahan alami yang kaya vitamin B-Complex diantaranya type kacang kacangan, daging ikan kecil (umpamanya guppy), telur, minyak ikan, gandum, dan sebagainya.
Kalau tidak ingin repot anda juga bisa membeli vitamin B Kompleks khusus untuk burung ocehan, biasaya ada di toko khusus penjual perlengkapan dan makanan burung.
Post a Comment