Mengenal Burung Cucak Biru
Ocehan Kenari -Burung Cucak Biru (Irena puella), yang dalam bhs Inggrisnya bernama Asian Fairy-bluebird, yaitu satu type burung pemakan buah-buahan serta serangga kecil, yang disebut burung lokal Indonesia. Menyebar di sebagian lokasi Indonesia, seperti di Jawa, Sumatra serta Kalimantan. Burung ini mempunyai sebagian nama, seperti Cucak Biru di pulau Jawa serta Ambasan di pulau Kalimantan. Tak hanya di Indonesia, burung ini juga ada di pulau Palawan Filipina.
Sebagian orang coba pelihara burung ini, namun banyak juga yang gagal bikin burung ini bunyi atau berkicau. Namun tak sedikit yang sukses cetak burung ini jadi burung yang rajin berkicau. Burung Cucak Biru juga mempunyai nada yang indah serta penuh variasi. Nada burung ini banyak mempunyai ciri-ciri nada tembakan serta juga mempunyai variasi nada yang cukup banyak. Barangkali apabila dirawat oleh tangan yang pas, burung ini bakal mampu berkompetisi dengan burung-burung kicauan lain yang lebih popular.
Pengagum burung berpendapat yang berlainan perihal burung ini. Ada yang menyampaikan burung ini serupa cucak hijau, namun ada juga yang menyampaikan burung ini serupa punglor. Namun burung Cucak Biru ini tak mempunyai jalinan kerabat sekalipun dengan burung dari type punglor atau dari keluarga Turdidae ataupun dari keluarga cucak hijau (Chloropsidae).
Sebagian orang coba pelihara burung ini, namun banyak juga yang gagal bikin burung ini bunyi atau berkicau. Namun tak sedikit yang sukses cetak burung ini jadi burung yang rajin berkicau. Burung Cucak Biru juga mempunyai nada yang indah serta penuh variasi. Nada burung ini banyak mempunyai ciri-ciri nada tembakan serta juga mempunyai variasi nada yang cukup banyak. Barangkali apabila dirawat oleh tangan yang pas, burung ini bakal mampu berkompetisi dengan burung-burung kicauan lain yang lebih popular.
Pengagum burung berpendapat yang berlainan perihal burung ini. Ada yang menyampaikan burung ini serupa cucak hijau, namun ada juga yang menyampaikan burung ini serupa punglor. Namun burung Cucak Biru ini tak mempunyai jalinan kerabat sekalipun dengan burung dari type punglor atau dari keluarga Turdidae ataupun dari keluarga cucak hijau (Chloropsidae).
Untuk beberapa peneliti burung ini dikira berkenaan dengan kutilang (Pycnonotidae) namun mempunyai sebagian ciri-ciri dari drongos (Dicruridae) atau Cuckoo-shrikes (Campepahagidae, Austin & Singer 1961), studi biokimia merekomendasikan jalinan dekat dengan bushshrikes, helmetshrikes serta vangas dalam Sibley & s Alquist (1990), diperluas dengan himpunan corvine. Sibley & Monroe (1990) pernah dikaitkan dengan Cuckoo-shrikes namun juga terhitung 6 spesies leafbirds (genus Chloropsis) di keluarga Irenidae sebagai pilihan tidak pedulikan Chloropsidae serta pendekatan yang diikuti oleh Clements (1991). Pada akhirnya berasumsi terpisah pada Irenidae serta Chloropseidae.
Klasifikasi :
Kelas : Aves
Ordo : Passeriformes
Family : Irenidae
Genus : Irena
Species : Irena puella, (Latham, 1790)
Perbedaan Pejantan dan Betina Cucak Biru
Burung Cucak Biru ini mempunyai ukuran agak besar, lebih kurang 24 hingga 27 cm panjang. Mata berwarna merah dan kelopak mata berwarna merah muda. Sang jantan berwarna biru laut cerah pada bulu atas, yang digabungkan dengan warna hitam serta sisi ujung ekor berwarna hitam. Sedang betina didominasi oleh warna biru muda. Hingga gampang membedakan pada burung Cucak Biru jantan serta betina.
Burung Cucak Biru dari genus Irena ini mempunyai kerabat, yakni :
- Irena cyanogastra (Philippine Fairy-bluebird), datang dari Filipina. Mempunyai warna yang lebih gelap dari Irena puella.
- Irena cyanea malayensis, yang datang dari Semenanjung Malaysia, di mana mempunyai corak warna yang hampir sama juga dengan Irena puella, cuma mempunyai ukuran badan sedikit tidak sama.
Burung Cucak Biru, menyebar dimulai dari Sri Lanka, India, kepulauan Andaman serta Nikobar, Asia Tenggara seperti di Indochina, Malaysia, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Palawan Filipina, serta pulau-pulau paling dekat yang lebih kecil. Burung ini berhabitat pada rimba cemara dari bukit-bukit serta dataran, namun ditempat lain itu umum dalam beragam type rimba lembab di dataran rendah sampai lebih kurang 300 hingga 1. 600 m diatas permukaan laut.
Burung Cucak Biru dari species Irena puella, mempunyai sebagian sub species, yakni :
- ssp puella, Latham, 1790 - India, China Selatan, Asia Tenggara terhitung Malaysia serta Vietnam.
- ssp andamanica, Abdulali, 1964 - Kepulauan Andaman serta Nicobar.
- ssp malayensis, F. Moore, 1854 - Malaysia.
- ssp crinigera, Sharpe, 1877 - Indonesia di pulau Sumatra (kepulauan sebelah barat), Bangka, Belitung serta Borneo.
- ssp turcosa, Walden, 1870 - Indonesia di pulau Jawa.
- ssp tweeddalei, Sharpe, 1877 - Filipina Barat (Calamians, Palawan, Balabac).
Sedang Cucak Biru dari species Irena cyanogastra, terdiri dari :
- ssp cyanogastra, Vigors, 1831 - Luzon, Polillo serta Catanduanes.
- ssp ellae, Steere, 1890 - Samar, Leyte serta Bohol.
- ssp hoogstraali, Rand, 1948 - Dinagat serta Mindanao.
- ssp melanochlamys, Sharpe, 1877 - Basilan.
Bersarang pada ranting kecil di pohon yang tinggi, kadang-kadang yang telah berlumut. Jumlah telur umumnya sejumlah 2 butir berwarna putih kehijauan ditandai dengan corak warna coklat.
Dalam pemeliharaan burung ini, tak lah susah, lantaran dengan perawatan umum, cukup hanya buah-buahan tiap-tiap hari dan diselingi dengan jangkrik yang memiliki ukuran tengah sejumlah 2 ekor, serta juga bila dapat mandi di keramba tiap-tiap pagi, serta menjemurnya lebih kurang 2 jam, serta bakal bikin burung ini rajin berkicau selama hari. Burung ini suka pada situasi embun pagi, oleh karenanya alangkah sebaiknya jika burung ini dikeluarkan saat pagi sekali.
Dalam pemeliharaan burung ini, tak lah susah, lantaran dengan perawatan umum, cukup hanya buah-buahan tiap-tiap hari dan diselingi dengan jangkrik yang memiliki ukuran tengah sejumlah 2 ekor, serta juga bila dapat mandi di keramba tiap-tiap pagi, serta menjemurnya lebih kurang 2 jam, serta bakal bikin burung ini rajin berkicau selama hari. Burung ini suka pada situasi embun pagi, oleh karenanya alangkah sebaiknya jika burung ini dikeluarkan saat pagi sekali.
Post a Comment